Sunday 31 August 2014

penderitaan

Sudahkah anda mengalami penderitaan?...
sudahkah anda mengalami kebahagiaan?...
mengapa demikian?
Apa yang menyebabkan semua ini?... inilah masalah kita.
Jika kita mengetahui penderitaan, penyebab penderitaan, hilangnya penderitaan dan jalan yang menuju ke akhir penderitaan, kita dapat memecahkan masalah itu.
Ada dua macam penderitaan:
penderitaan biasa dan penderitaan tidak biasa.
Penderitaan biasa adalah penderitaan yang memang menjadi sifat dari semua kondisi,
berdiri adalah penderitaan, duduk adalah penderitaan, berbaring adalah penderitaan.
Ini adalah penderitaan yang memang ada di dalam setiap fenomena yang terkondisi.
Bahkan Sang Buddha-pun mengalami hal-hal semacam itu.
Beliau mengalami rasa nyaman dan rasa sakit, tetapi mengenalinya sebagai kondisi alami.
Beliau tahu bagaimana mengatasi perasaan-perasaan yang timbul dari rasa nyaman dan rasa sakit ini lewat pengertian terhadap sifat alami.
Karena pengertian inilah maka perasaan-perasaan yang timbul tidak mengganggu Beliau.
Jenis penderitaan yang kedua inilah yang penting, yaitu penderitaan yang masuk dari luar, penderitaan yang tidak biasa.
Jika kita sakit mungkin kita akan memerlukan suntikan dokter, saat jarum suntik disuntikan ada sedikit rasa sakit, ini hal yang wajar.
Saat jarum dicabut rasa sakit itupun ikut lenyap.
Ini adalah penderitaan yang biasa, tidak ada masalah, semua mengalami, penderitaan yang tidak biasa adalah penderitaan yang timbul dari apa yang kita sebut upadana, kemelekatan pada sesuatu, ibarat mendapat suntikan yang berisi racun, ini bukan lagi rasa sakit biasa, melainkan rasa sakit yang berakhir dengan kematian.

No comments:

Post a Comment